Record Detail
Advanced Search
Text
Quo Vadis Hidup Manusia? Makna Hidup Manusia di Hadapan Aneka Pergulatan Hidup
Quo Vadis, Domine? Artinya ke mana, Tuhan. Dalam kosa kata modern, pertanyaan tersebut biasanya dilontarkan untuk mencari orientasi. Ada pemikir yang melukiskan hidup manusia sebagai perjalanan. Dalam perjalanan hidup tersebut, manusia kadang-kadang mengalami disorientasi. Ketika mengalami disorientasi manusia mengalami putus asa, bahkan sampai ingin mengakhiri hidup dengan cara instan yaitu bunuh diri. Skema pembahasan dalam prosiding ini berusaha untuk menjawab pertanyaan fundamental seperti apakah hidup manusia itu bermakna? Bagaimana manusia memaknai kehidupannya? Haruskan hidup manusia yang penuh derita dipertahankan? Mengapa manusia harus berjuang dalam memaknai kehidupannya? Para penulis buku ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dari berbagai perspektif seperti filsafat, ilmu humaniora [psikologi dan sosiologi] dan teologi. Bagian pertama prosiding ini menampilkan perspektif filsafat dalam menjawab pertanyaan apakah makna hidup manusia dan bagaimana tindakan manusia dalam memaknai kehidupannya. Bagian kedua menampilan perspektif ilmu-ilmu sosial kemanusiaan [sosiologi dan psikologi] terkait makna hidup dan pergulatannya. Bagian ketiga menampilkan perspektif teologi Katolik dalam menghadapi persoalan bunuh diri dan kebijakan praktis apa yang dilakukan Gereja.
Availability
21004 | 128 Yus q | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
PROSIDING, Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.34 No Seri 33, 2024
|
---|---|
Call Number |
128 Yus q
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2025 |
Collation |
ix + 295hlm; 17,5x25,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
128
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available