Record Detail
Advanced Search
Text
Minoritas dan Politik di Indonesia: Eksistensi dan Peran Minoritas dalam Dinamika Politik di NKRI
Dikotomi Minoritas dan Mayoritas dalam kehidupan bersama bukanlah kodrat atau penciptaan melainkan warna yang wajar. Dikotomi minoritas dan mayoritas lahir dari politik kekuasaan. Mayoritas-Minoritas dijadikan media untuk menjaring simpati rakyat. Akibatnya kebersatuan sebagai hakikat politik kehilangan jati dirinya. Politik sebagai usaha mewujudkan kebaikan bersama (bonum commune) menjadi momok yang menakutkan karena dijadikan alat untuk memperoleh kekuasaan dan menindas yang lemah. Kebijakan politik bukan lagi untuk kepentingan semua orang tetapi kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, golongan, budaya dan agama, dikotomi minoritas-mayoritas mengancam rasa kebersatuan-kesatuan yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa. Pasca reformasi isu ini mencuat dengan lahirnya politik identitas dan politik kedaerahan. Hal ini terlihat dari lahirnya para pemimpin populis, berkembangnya politik identitas, ekslusivisme dan etnosentrisme yang semakin subur di daerah-daerah, yang berimbas pada kebijakan publik yang lebih berpihak pada kepentingan kelompok dan golongan tertentu.
Availability
21003 | 320.01 Sat m | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
PROSIDING, Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.33 No Seri 32, 2023
|
---|---|
Call Number |
320.01 Sat m
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2025 |
Collation |
v + 167hlm; 17,5x25,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
320.01
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available