Para misionaris melaksanakan tugas evangelisasi dengan bermacam-macam metode, salah satunya dalam bentuk seni. Melalui penampilan seni drama teater, evangelisasi dapat dilaksanakan dengan melibatkan banyak orang. Dalam prosesnya sendiri, baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaannya bisa menjadi saat perjumpaan intensif yang menjadi potensi membangun persahabatan. Semoga teks-teks drama yang disampaikan ini bisa memberi inspirasi bagi para pelaksana evangelisasi, untuk menampilkan cerita-cerita kitab suci dalam bentuk visualisasi yang melibatkan lebih banyak indera manusia, mata-melihat, telinga-mendengar dan emosi-rasa tersentuh-tergerakkan serta tujuan pewartaan iman diwujudkan. Dengan demikian pencerapan manusia terhadap proses evangelisasi menjadi lebih efektif.