Sebelum disebut orang Kristen, mereka yang beriman kepada Yesus Kristus disebut orang-orang yang mengikuti Jalan Tuhan. Selaras dengan makna yang terkandung dalam sebutan itu, kita yang adalah para pengikut Jalan Tuhan masa kini diundang untuk hidup sesuai dengan martabat kita sebagai orang-orang yang telah ditebus. Untuk itu, kita memiliki perbendaharaan kekayaan rohani yang menjadi sumber iman dan dasar dari praksis-praksis hidup kristiani, yakni Kitab Suci, Tradisi, dan Magisterium Gereja. Buku Mengikuti Jalan Tuhan menghimpun berbagai esai yang berbicara tentang relasi antara Kitab Suci, Tradisi, dan Magisterium Gereja. Esai-esai ini menunjukkan bahwa praksis-praksis iman kristiani yang kita jalankan semuanya memiliki dasar yang mendalam, makna yang luhur, serta manfaat yang besar bagi kita sebagai para pengikut Kristus. Inilah Jalan Tuhan yang sedang kita tapaki, inilah cara hidup yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan, yang dengan itu akan dihasilkan buah berlimpah yang berguna bagi kehidupan kita sendiri maupun bagi kehidupan bersama. Berbagai praksis iman itu menjadi ciri khas dan membentuk identitas kita sebagai anggota Gereja dan murid-murid Kristus yang sejati. Kita menjalaninya dengan satu keyakinan pasti bahwa dengan melaksanakan itu semua, kita diantar kepada keselamatan, baik dalam kehidupan kita sekarang ini maupun dalam kehidupan yang akan datang.