Buku ini merupakan sebuah karya mendalam yang menyelami pusaran pemikiran dua tokoh besar dalam dunia psikoanalisis. Melalui analisis yang terperinci, penulis mengajak pembaca untuk memahami bagaimana Freud dan Jung, meskipun berangkat dari latar belakang yang serupa, pada akhirnya memunculkan aliran pemikiran yang berbeda secara fundamental. Freud, dengan teorinya tentang alam bawah sadar dan seksualitas sebagai pusat motivasi manusia, dibandingkan dan dikontraskan dengan Jung yang memperkenalkan konsep psikologi analitik, termasuk arketipe, dan alam bawah sadar kolektif. Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk mengeksplorasi bagaimana kedua pemikiran ini tidak hanya berpengaruh pada dunia teknologi, tetapi juga pemikiran ini tidak hanya berpengaruh pada dunia psikologi, tetapi juga pada budaya, seni, dan filsafat. Penulis secara cermat membedah perbedaan dan persamaan antara Freud dan Jung, serta dampak pemikiran mereka terhadap pemahaman modern mengenai diri dan alam semesta. Melalui perbandingan teori-teori kedua tokoh ini, buku ini mengungkapkan bagaimana wawasan mereka masih relevan dan terus menginspirasi berbagai ilmu hingga hari ini, sekaligus menawarkan perspektif baru dalam memahami anatomi pemikiran filsafat yang mereka bangun.